Heboh Wawancara, Yang ada di Otak Ahok Cuma "Tai" ?

Heboh.co - Memang sebaiknya Ahok dipecat tidak dengan hormat,sebab yang ada diotaknya hanya “TAI”.Kata kata kotor itulah yang kerap keluar dari mulut Ahok.(mudah dilhat di youtube,dan beredar luas)

Kata kata yang keluar mencerminkan isi pikiran kita. Bukan sekali dua kali Ahok terkenal selalu berkata kasar dan terkesan sok jagoan.

Dia lupa, dirinya ada diposisi saat ini karena hasil uluran tangan Prabowo yang dikianatinya, dan Gerindra yang ditinggalkannya. Tapi dia bermimpi seolah ini hasil kehebatannya.

Dia juga lupa meninggalkan jejak dugaan korupsinya di Belitung yang Publik sudah menciumnya. Ahok selalu menutupi kekotorannya dengan menunjukan dirinya seperti “HERO” yang bersih dari korupsi, dalam fantasynya, padahal Publik sudah tau kebobrokannya, bahkan lebih parah, berita Istri dan keluarganya ikut rapat dilingkungan PEMDA DKI menunjukkan terang terangan nepotisme. Mau disangkal? itu fakta.

Sri Bintang yang lebih akrab dipanggil SBP mengatakan “lama saya berfikir tentang orang orang, baik mantan anggota PKI/partai komunis Indonesia, maupun mereka yag masih menganut paham komunis,dan siapapun warganegara Indonesia yang tidak setia kepada UUD 45 (dan Pancasila yang ada di dldalam Pembukaannya). Seperti diketahui pasal 28 UU 45 memberi peluang kepada setiap warganegara Indonesia untuk merdeka berpendapat, berpaham, berpikiran bahkan berkumpul dan berserikat sesuai dengan Undang Undang.”

“Tentu saja,segala UU itu harus menjamin kemerdekaan tersebut. Pasal 28 UUD 45 tidak berdiri sendiri tapi juga terkait pasal lain, khususnya pasal 29 dibawah BAB AGAMA.Pasal 29 ayat 1 berbunyi bahwa Dasar negara adalah ketuhananyang mAHA ESA,yang menjadi sila pertama Pancasila. Lalu bagaimana dengan orang orang ex PKI dan PKI-Baru serta orang orang yang cuma setia kepada UUD 45 (dan pancasila)?? hanya ada satu solusi bagi mereka itu,yaitu dilarang menjadi pejabat Negara/Publik,baik dipusat maupun daerah !” Tegas SBP

Karena itu,tiaptiap mereka yang mau menjabat harus diketahui dengan baik rekam jejak mereka,bahkan terbuka bagi Masyarakat untuk menyampaikan informasi tentang mereka.Intinya para calon pemimpin itu harus bermoral UUD 45 dan Pancasila.

Orang orang seperti Ahok jelas harus ditolak menjadi Gubernur DKI.Yang ada diotak Ahok cuma kata kata KOTOR,seperti TAI.

Kata TAI itu disebut berulang ulang didepan seorang wartawan,sekalipun wartawan sudah memintanya ‘DENGAN SEGALA HORMAT JANGAN MEMAKAI KATA “TAI” itu.Tapi dasar Ahpk tak bermoral,ahok nyerocos terus dengan OTAK TAInya.Orang PKI sekalipun tidak seperti AHOK.

Publik menilai kesombongan,keangkuhan dan kekotoran mulut AHOK adalah bentuk upaya dirinya menutupi kelemahannya,dengan menunjukan sikap seolah dia peberani,dan merasa di back up Rezim,mirip seperti anak kecil yang selalu bersikap kasar pasti mudah menangis,cengeng dan selalu mengancam membawa nama orang tuanya.Seperti itulah seorang Ahok,sok jagoan tapi sikapnya memalukan!miris dan sangat kasian tapi membuat geram rakyat yang mengikuti sepak terjangnya.

Saya teringat,sebuah kata kata bijak ‘hati hati dengan ucapanmu karena mencerminkan pikiranmu,ati hati dengan pikiranmu,karena mencerminkan sikap dan karaktermu,hati hati dengan karaktermu,karena menetukan masa depanmu”

Masa depan Rayat DKI Jakarta tidak bisa disandarkan pada Seorang Gubernur yang tidak mampu mengolah emosi dan dirinya sendiri.

Salam Eka Gumilar (Ketua Barisan Putra Putri Indonesia)
follow :@ekgumilars on twetter
Pin BBM 29eff337
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment