Daeng Koro Tertembak (foto:simomot.com) |
"Mereka dapat senjata dari luar, dari Mindanao, Filipina," ungkap Al Chaidar, pengamat terorisme, dikutip dari Okezone, Minggu (05/04/2015).
Tidak hanya mendapat pasokan senjata dari luar, Al Chaidar menduga kelompok tersebut juga memiliki sponsor dari dalam negeri tepatnya daerah-daerah target binaan perekrutan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
"Kalau dari dalam dipasok dari Surabaya," tambahnya.
Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, sambungnya, tidak sedikit yang membiayai hidup dan pembekalan senjata kelompok mereka lewat dana pribadi.
"Mereka juga beli senjata atas biaya sendiri, selain dari sponsor," tandasnya.[okezone/heboh/YL]
0 comments:
Post a Comment